Sabtu, 27 Februari 2010

Artikel Manajemen

. Sabtu, 27 Februari 2010

Definisi Manajemen
Banyak sudah orang memberikan arti pada istilah manajemen atau manajemen ilmiah ini, mulai pengertian yang amat sederhana sampai dengan pengertian yang rinci. Beberapa pengertian itu dapat dikutipkan sebagai berikut.
Manajemen adalah proses pengambilan keputusan.
Ini merupakan definisi yang paling sederhana. Definisi yang lebih lengkap diberikan oleh Federick Winslow Taylor, yaitu :
Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan, analisis, pengukuran, percobaan dan pembuktian.
Di bawah ini ada beberapa definisi manajemen menurut para ahli.

Ensyclopedia of social sciences

Manajemen adalah proses pelakasanaan pencapaian tujuan tertentu yang diselenggarakan dengan pengawasan.
Georgy Terry
Manajemen adalah pencapaian tujuan tertentu dengan menggunakan bantuan orang lain.

James A.F Stoner dalam buku manajemen:
Management (manajemen) adalah proses perencanaan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikanpekerjaan anggota organisasi dan menggunakan semuasumber daya oraganisasi untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan.[1]
Masih banyak lagi definisi yang diberikan para ahli lain, namun cara umum memiliki pengertian yang hampir sama, dan jika ada perbedaan, perbedaan itu akibat titik berat pandangan yang berbeda. Dari definisi di atas, kiranya akan sudah dapat di simpulkan apa sebenarnya manajemen itu.

Dari definisi tersebut di atas, akan dapat dijabarkan kegiatan-kegiatan atau fungsi manajemen ini. Dari berbagai fungsi manajemen yang diuraikan oleh banyak ahli, baik yang di sebutkan di atas maupun yang lainnya. Memang di jumpai adanya variasi karena cara melihat kegiatan manajemen yang berbeda. Namun jika direnung dan dibandingkan fungsi yang satu dengan yang lainnya melalui pengertian-pengertian atau sis kegiatan menurut versi masing-masing ahli.
Fungsi Manajemen
Ada beberapa klasifikasi fungsi manajemen, menurut beberapa para ahli.

Stoner:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Memimpin,
4. Pengendalian.
Terry:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Pelaksanaan,
4. Pengendalian.
Fayol:
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Pengarahan,
4. Pengkoordinasian,
5. Pengendalian.
Dan masih banyak lagi pendapat-pendapat ahli yang lain tentang fungsi manajemen tersebut. Jika diteliti, dari sekian fungsi manajemen tertsebut, setiap ahli selalu memiliki pandangan yang sama dalam hal:
Perencanaan
Pengorganisasian, dan
Pengendalian, atau pengawasan.
Perbedaan masing-masing ahli tentang fungsi manajemen ini terletak pada fungsi-fungsi di luar ketiga fungsi di atas, yaitu yang menyangkut di bidang pelaksanaannya.[2]
Proses Manajemen
Proses adalah cara sistematik yang sudah ditetapkan dalam melakukan kegiatan atau dalam melakukan kegiatan. Kita merujuk kepada manajemen sebagai suatu proses untuk menekankan bahwa semua manajer, bakat atau keterampilan tertentu mereka, terlibat dalam aktivitas yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan yang mereka inginkan.

1. Proses perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah proses mentapkan sasaran atau tujuan dan tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan(goal) tersebut.

2. Organizing (Mengorganisasikan)
Mengorganisasikan adalah proses mempekerjakan dua orang atau lebih untuk bekerjasama dalam cara terstruktur guna mencapai sasaran specific atau beberapa sasaran dalam kata lain mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya di antara anggota organisasi, sehingga mereka dapat mencapai tujuan mereka.

3. Leading (Memimpin)
Memimpin adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas atau memotivasi karyawan yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok atau seluruh organisasi.

4. Controlling (Pengendalian)
Pengendalian adalah suatu proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan dalam arti seorang manajer harus yakin tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi benar-benar menggerakkan organisasi kearah tujuan yang telah dirumuskan. Ini adalah fungsi pengendalian manajemen, dan melibatkan berbagai elemen:
Menetapkan standar prestasi kerja;
Mengukur prestasi saat ini;
Membandingkan prestasi ini dengan standar yang telah ditetapkan; dan
Mengambil tindakan korektif bila ada deviasi yang dideteksi[3]

Sifat Interaktif dari Proses Manajemen
MEMIMPIN
Bagian kelima
Manajer mengarahkan, mempengaruhi, dam memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas yang penting
MENGENDALIKAN
Bagian ke enam
Manajer memastikan bahwa organisasi bergerak mencapai tujuan organisasi
M'ORGANISASIKAN
Bagian ke empat
Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumberdaya untuk mencapai sasaran organisasi
MERENCANAKAN
(Bagian ke tiga)
Manajer menggunakan logika dan metode untuk memikirkan sasaran dan tindakan
Literature:
Stoner,James A.F.,Freeman,R. Edward.,Gilbert JR.,Daniel R ,Manajemen, Jilid I-Edisi bahasa Indonesia:Jakarta, PT.Prenhallindo,1996
Heidjrachman R.,Dasar-Dasar Manajemen,Yogyakarta: UPP AMP YKPN,1990

[1] Stoner, Freeman,Gilbert JR.,Manajemen, PT. Prenhallindo, Jakarta.1996 hal.7
[2] Heidjrachman R., Dasar-Dasar Manajemen, UPP AMP YKNP,1990 hal.4-5
[3] Loc-Cit, hal.12
di 12:11
Label:yus artikel Ospek2007, versi revisi II
0 komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Posting Lama Halaman Muka
Langgan: Poskan Komentar (Atom)
Definition Of Management
CHAPTER I
DEFINITION OF MANAGEMENT

A. Management Definition
The verb Manage comes from the Italian maneggiare (to handle — especially a horse), which in turn derives from the Latin manus (hand). The French word mesnagement (later ménagement) influenced the development in meaning of the English word management in the 17th and 18th centuries.
According to some expert :
Mary Parker Follett
Mary Parker Follett (1868–1933), who wrote on the topic in the early twentieth century, defined management as "the art of getting things done through people". One can also think of management functionally, as the action of measuring a quantity on a regular basis and of adjusting some initial plan; or as the actions taken to reach one's intended goal. This applies even in situations where planning does not take place. From this perspective, Frenchman Henri Fayol considers management to consist of five functions.[1]
Ø planning
Ø organizing
Ø leading
Ø co-ordinating
Ø controlling

James A.F Stoner
Management is process of planning, organizational, observation and guidance of effort all organizational member and usage of resource, other organizational to be reaching the target of organization which have been specified.[2]

1. Planning is selection / stipulating of the target of organization.
2. Organization is determination of resource ; and activity ; required to reach the target of organization.
3. Organization is determination of resource ; activity and ; organization of goals the reach to required.
4. Observation is applying and invention of[is way of and equipments to guarantee that plan have been executed matching with the one which have been specified.
Management is comprises planning, organizing, resourcing, leading or directing, and controlling process an organization (a group of one or more people or entities) or effort for the purpose of accomplishing a goal. Resourcing encompasses the deployment and manipulation of human resources, financial resources, technological resources, and natural resources. Management can also refer to the person or people who perform the act(s) of management.[3]

B. Basic Functions of Management

Management operates through various functions, often classified as planning, organizing, leading/motivating and controlling.
Planning: deciding what needs to happen in the future (today, next week, next month, next year, over the next five years, etc.) and generating plans for action.

Planning is both the organizational process of creating and maintaining a plan; and the psychological process of thinking about the activities required to create a desired future on some scale. As such, it is a fundamental property of intelligent behaviour. This thought process is essential to the creation and refinement of a plan, or integration of it with other plans, that is, it combines forecasting of developments with the preparation of scenarios of how to react to them.
The term is also used to describe the formal procedures used in such an endeavor, such as the creation of documents, diagrams, or meetings to discuss the important issues to be addressed, the objectives to be met, and the strategy to be followed. Beyond this, planning has a different meaning depending on the political or economic context in which it is used.

Organizing: making optimum use of the resources required to enable the successful carrying out of plans Or Organizing is the act of rearranging elements following one or more rules. It can also be seen as the opposite of messing up.
One organized opposite could be disordered, since ordered is almost synonymous. The difference between ordered and organized is that something is only ordered as long as it is both organized and standardized.

Leading/Motivating: exhibiting skills in these areas for getting others to play an effective part in achieving plans.
Controlling: monitoring -- checking progress against plans, which may need modification based on feedback.



[1] Wikipedia.com, http://en.wikipedia/wiki/management
[2] James A.F.Stoner, Management, Jilid 1 Ed-kedua, Erlangga; Jakarta, 1986, page., 8-9
[3] Wikipedia.com, Op cit, wiki

Negara Berkembang
NEGARA
1. Penggolongan terhadap negara
Ditinjau dari perbedaan taraf kesejahteraan masyarakat mereka, Negara-negara yang ada di dunia pada masa kini biasanya dibedakan dalam dua golongan ;
Negara-negara maju
Negara-negara berkembang
Yang termasuk kedalam golongan negara maju terutama adalah negara-negara yang terdapat di Europa Barat dan Amerika Utara, negara-negara Australia, New Zeland dan Akhir-Akhir ini termasuk juga jepang. Di samping itu dapat pula dimasukkan dalam golongan negara-negara maju sebagian besar dari negara-negara komunis yaitu yang terdapat di bagian Europa Timur seperti Rusia, Polandia, Ckoslovakia, dan Jerman Timur.
Kebanyakan negara-negara berkembang terdapat di benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin (Amerika Tengah dan Selatan) di mana ditaksir dua pertiga penduduk dunia menetap. Sebagian besar daripada mereka terdiri dari negara-negara yang mempunyai taraf pembangunan yang sangat rendah sekali, banyak di antara mereka mempunyai pendapatan per kapita tidak melebihi UU$ 200. nilai ini adalah sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju yang dewasaa ini kebanyakan per kapita jauh melebihi UU$ 2000. beberapa negara berkembang mempunyai pendapatan perkapita yang cukup lumayan tingginya, yaitu pendapatan per kapita tinggi daripada UU$ 200. sebagian ahli-ahli ekonomi mengolongkan negara-negara tersebut sebagai negara-negara setengah maju (semi-Development Coutries). Sedangkan negara-negara berkembang yang brpendapatan per kapita sangat rendah, yaitu nilainya adalah di sekitar UU$ 200 atau kurang, selanjutnya mereka sebut sebagai negara-negara miskin (poor countries).
Beberapa pula di antara mereka ada yang berpendapatan per kapita sama dengan negara-negara yang tergolong sebagai negara-negara maju. Sayangnya, mereka masih mempunyai struktur ekonomi dan masyarakat yang tidak berbeda dengan negara-negara berkembang lain dan oleh karenanya masih belum dianggap sebagi negara maju.
2. Ciri-ciri negara berkembang
1. Di bawah pimpinan rejim militer atau kediktatoran. 2. Perbedaan ekonomi yang cukup besar, meskipun pada dasarnya masih berekonomi rendah. 3. Tingkat pendidikan rata-rata masyarakatnya masih rendah. 4. Tidak demokratis (tapi ada Demokrasi P...., dll.) 5. Isi newsgroup: alt.culture.”atau soc.culture”. masih primitif, tidak informatif, dan banyak hal-hal kotor dimasukkan. Bandingkan dengan soc.culture.japan, dsb.

Perkembangan Indonesia

Perkembangan Negara-negara asia saat ini sangat pesat dibandingkan dibandingkan dengan negara-negara yang ada di Europa sbebelumnya. Khususnya di Indonesia saat ini baik dalam IPTEK maupun dalam perekonomian, Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dibanding dengan Nigeria, padahal negara Indonesia dan nigeria sama-sama bekas jajahan kolonial. Dengan perkembangan Indonesia saat ini, Bank Dunia pun sempat memberikan pujian.
Perbedaan perkembangan tersebut dilatarbelakangi oleh perbedaan penentuan kebijakan dari kedua negara, disamping perbedaan latar belakang agama, ras, pendidikan dan budaya. perbandingan pembangunan di Indonesia dan Nigeria hendaknya dilihat sebagai tanda interdependensi dan hubungan antara kedua negara khususnya dalam bidang pembangunan sosial, ekonomi dan politik sebagai negara bekas jajahan. membandingkan Indonesia dengan Nigeria juga didasari oleh sejarah politik, solidaritas Afrika dan Asia pada konperensi pertama Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas telah jelaslah bahwa perkembangan Indonesia saat ini adalah berkembang dengan pesat. Terbukti bahwa Bank Dunia pun memuji dengan perkembangan Indonesia selama 5 tahun terakhir. Indonesia dikatakan telah menjadi negara yang mengalokasikan dana pendidikan terbesar yaitu Rp 2,7 miliar, kualitas pelayanan publik pun telah mengalami perbaikan tajam selama 2 tahun terakhir.
Di Indonesia saat ini pun terjadi peningkatan kualitas kesehatan 70,4%, peningkatan pendidikan 77% responden, kualitas administrasi 55% responden, pelayanan polisi 44,9% responden. Hanya pemerintah Indonesia perlu perubahan regulasi terutama regulasi ketenagakerjaan dan akses air bersih. Sebab 17 persen populasi di Indonesia masih memiliki keterbatasan pada akses air bersih, selain itu juga, 70 juta orang Indonesia tidak punya akses listrik. Penyebabnya karena listrik yang dialirkan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikirim langsung ke setiap rumah tangga seharusnya aliran listrik dikirim dari pusat ke kecamatan atau kabupaten. Jadi perkembangan Indonesia,dapat dikatakan sudah mulai menuju menjadi negara maju tapi belum bisa dikatakan negara maju, karena masih banyaknya kendala-kendala yang terjadi baik itu dalam perekonomian maupun yang lainnya, ini disebabkan karena banyaknya bencana yang melanda Indonesia.

0 komentar:

 
Powered By Blogger

downloadnya muslim

{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com